Entri yang Diunggulkan

  Selain latihan Fisik seorang pemain bola voly, Harus menguasai beberapa teknik dasar passing atas, passing bawah, smash, servis, blo...

Jumat, 07 Oktober 2016

CARA MELATIH PUKULAN SPAIKER,,,

 Oke kali ini saya akan ber bagi gimna nie cara melatih pukulan spaiker keras????...
kebanyakan orang kalo liat yang pukulannya kencang ada yang berfikir posif+ dan ada yeng berfikir negatif-.. pake susuk lah, pake isim lah, pake doa baca" kaya pak Tarno..hehhe
tapi di balik itu ada perjuangan dalam latihan...
makannya ane sekrang mau kasih tips gmna nie cara latihannya biar pukulan kencang???
sebelum ane kasih tips .. mau kasih tau dulu kaloo hasil yang baik berasal dari semngat yang besar... semoga bermanfaat ya..

Ada banyak cara buat latihan tangan.
* Pake Besi
*Karet
*Pake Bar

*BESI

    Latihan pake Besi banyak menguntungkan tapi gimana gerakannya jangan sampe tangan jadi tambah kaku dan gerakan spaik nya salahh.
Tahap pertama yang kita lakukan pemanasan Biar ga cedera jangan sampai kita latihan besi malah jadi cedera dan gagal deh jadi pemaen voli, modal utama bahu dan lutut jngan sampai cederaa makannya kita harus menjaga dengan baik ..

setelah pemansan kita bawa barbel bulat 5 atau 2 kg aja .. pake dlu yang 2kg biar ga menimbulkan cedera bahu ya gan.

Hasil gambar untuk barbel bulat


 Nah ini gan bentuk barbelnya..
pegang barbelnya posisi menyamping atas sama bawahh.
angkat bahuunya pegang barbel di atas. bengkokan siku ke belakang terus luruskan.
lakukan itu sampe beberapa kali dan lakukan /set atw seri.
lakukan ber ulang-ulang sampai pegal.
kalo bisa sediakan bola basket gan. buat tangan biar ga kaku setelah melakukan gerakan taadi.

*KARET

Hasil gambar untuk karet untuk latihan beban 
  Nah cara yang kedua pake karet gan pake karet jga gerakannya ga jauh beda dengan gerakan tadi
karetnya di ikat ke belakang biar ga lepas ikat yang kencang soalnya takut lepas.hehe
ikat kemana aja boleh gan yang pasti posisinya ngikatnya  sejajar sama pinggang gan,,
bisa juga di pegang tangan kiri di belakang atau di bawah pinggang,, 
gerakannya ga jauh beda sama tadi tangan di lipat ke belakang posisi badan membelakangi karet tarik ke atas ulangi terus sampai pegal dan jangan lupa di hitung,, lakukan gerakannya /set atau seri ..

*BAR/TIANG

   Latihan pake tiang/bar bisa di lakukan dmna aja gan, banyak pungsinya untuk melatih bahu yang cedera dapat cuga ubtuk menampah pukulan menjadi kencang,
mengunakan Bar memang cukup Lumayan susah gan. gak jauh beda sama fitnes tapi gerakan Bar bisa jga untuk menambah kekuatan otot bahu dan smuanya berhubungan ,antara bahu,perut dan sayap.  dengan melakukan satu gerakan menggunakan smua fungsi tubuh.
 pull up bisa menambah kekuatan otot perut tangan dan bahu.
contohnya kaya di gambar gan;
Hasil gambar untuk pull up 
nah gerakan ini bisa menambah kekuatan pukulan gan,, 
dengan gerakan ini membuat bahu tidak gampang cedera otot bahu terlatih.

Ingat gan setiap gerakan yang di atas jangan lupa pemanasan ya..
sayangi badan anda smuanya jga bisa di latih kalo kita rajin melakukan.
tips dari saya Sekian aja Semoga bermanfaat . jangan lupa ya smuanya juga ada perosesnya tetap berjuang, jangan ssmpai anda bermalas malasan karena kesuksesan ada di tangan anda sendiri. 

Nah sekian penjelasan dari saya tentang CARA MELATIH PUKULAN SPAIKER
Semoga bermanfaat.. Sukses perbola volian indonesia,..











 



Kamis, 06 Oktober 2016

https://smapasundansatu.files.wordpress.com/2009/03/100_0986.jpg?w=1200 

Selain latihan Fisik seorang pemain bola voly, Harus menguasai beberapa teknik dasar passing atas, passing bawah, smash, servis, bloking dan sebagainya. Maka seorang pemain harus melatih otot-otot pendukung diantaranya otot lengan,otot kaki, otot perut.semua ini akan menjadi pendukung seseorang untuk menjadi pemain hebat. Disini saya akan menjelaskan beberapa macam latihan yang dapat meningkatkan kekuatan seseorang Secara Khusus diantaranya adalah sebagai berikut:


A. Latihan kekuatan :

  1. Push up (telungkup dorong angkat badan) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan. Cara melakukan: - Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. - Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari ± jari menghadap ke depan, siku ditekuk. - Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus. - Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai. - Gerakan ini dilakukan berulang ± ulang sampai tidak kuat. 
  2. Latihan kekuatan otot perut( sit-up) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. Cara melakukan : - Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari ± jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. - Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada dibelakang kepala. - Badan diturunkan kembali ke sikap awal. Gerakan ini dilakukan berulang ± ulang sebanyak mungkin.
  3. Latihanototpunggung(back up) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung Cara melakukan : - Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari ± jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman. - Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh  lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala. - Badan diturunkan kembali ke sikap awal. - Gerakan ini dilakukan berulang ± ulang sebanyak mungkin.

B.     Latihan Kelenturan

  1. Latihan kelenturan leher secara dinamis Tujuan : melatih kelenturan otot ± otot leher. Cara melakukan : - Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2x 8 hitungan. - Gerakkan kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan kebelakang hingga menengadah lakukan sebanyak 2x 8 hitungan. - Tengokkan kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2x 8 hitungan. - Putar kepala ke samping kiri dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan sebanyak 2x 8 hitungan. 
  2. Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis Tujuan : melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu Cara melakukan : - Mula ± mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan. - Kemudian rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai putaran perlahan ± lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil kemudian membesar. - Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8 hitungan.
  3. Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis Tujuan : melatih kelenturan otot ± otot batang tubuh Cara melakukan : - Letakkan tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8 hitungan. - Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan  ke  samping kiri dan sebanyak 2v 8 hitungan. - Letakkan tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2v 8 hitungan. - Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, putar ke kiri dan      kanan 2x8 hitungan

C.    Latihan Kecepatan

1. Kecepatan (Speed) Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh latihannya adalah  :
  •  lari cepat 50 m
  •  lari cepat 100 m 
  • lari cepat 200 m

D.    Latihan Daya Tahan

1.      Daya tahan (Endurance) Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
  • lari 2,4 km.
  • lari 12 menit. 
  • lari multistage. 
  • angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak. 
  • lari naik turun bukit